Minggu, 18 Oktober 2015

Tugas softskill Etika bisnis dan contoh kasus


BAB I
Contoh Studi Kasus Klasifikasi Etika

Pengertian Klasifikasi Etika :
ata etik (atau etika) berasal dari kata ethos (bahasa Yunani) yang berarti karakter, watak kesusilaan atau adat. Sebagai suatu subyek, etika akan berkaitan dengan konsep yang dimiliki oleh individu ataupun kelompok untuk menilai apakahtindakan-tindakan yang telah dikerjakannya itu salah atau benar, buruk atau baik. Menurut Martin [1993], etika didefinisikan sebagai “the discipline which can act as the performance index or reference for our control system“.
Etika adalah refleksi dari apa yang disebut dengan “self control“, karena segala sesuatunya dibuat dan diterapkan dari dan untuk kepentingan kelompok social (profesi) itu sendiri.
Kehadiran organisasi profesi dengan perangkat “built-in mechanism” berupa kode etik profesi dalam hal ini jelas akan diperlukan untuk menjaga martabat serta kehormatan profesi, dan di sisi lain melindungi masyarakat dari segala bentuk penyimpangan maupun penyalah-gunaan keahlian (Wignjosoebroto, 1999).



·         Contoh Kasus

 Penguasaha Rugi Besar Akibat Bus Dirusak Fans Sepak Bola
Liputan6.com, Jakarta - Final Piala Presiden antara Persib Bandung vs Sriwijaya FC yang bakal digelar nanti malam (18/10/2015) sebelumnya sudah diwarnai bentrok suporter. Mobil atau bus yang membawa bobotoh sapaan pendukung Persib Bandung dilempari dan dirusak para Jakmania. Peristiwa ini sangat merugikan pengusaha bus di Bandung.
 
‎Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI Jakarta, Shafruhan Sinungan mengungkapkan, para suporter Persib dan Persija sudah sejak lama menjadi musuh bebuyutan.
Mereka saling melakukan alas dendam di kandangnya, seperti aksi Jakmania  jelang laga final Piala Presiden. Jakmania tak segan-segan menyerang bus bobotoh hingga rusak parah saat memasuki Jakarta. 

"Walaupun tidak ada kaitannya dengan Organda Jakarta, tapi pengusaha bus sudah mengantisipasinya. Saya mendapat laporan, pengusaha bus di Bandung membatalkan ratusan kontrak carter bus dari suporter asal Bandung," kata dia saat dihubungiLiputan6.com, Jakarta, Minggu (18/10/2015). 

Shafruhan mengatakan, alasan para pengusaha bus di Bandung memilih membatalkan kontrak carter bus karena takut atau khawatir armada mereka hancur terkena serangan Jakmania. Pasalnya, dia bilang, sudah ada 6 sampai 10 unit bus dari Bandung yang rusak parah akibat aksi brutal pendukung Persija itu. 

"Banyak yang tidak mau nyarterin busnya daripada hancur. Tadinya memang sudah oke carter, tapi begitu mendengar ada 6 sampai 10 bus rusak, mereka membatalkan semuanya. Nah imbasnya massa yang brutal ini memberhentikan bus Antar Kota Antar Propinsi (AKAP)," jelasnya. 

Diakui dia, pengusaha bus berhak membatalkan kontrak karena punya alasan kuat untuk itu, yakni karena situasi dan sudah ada bukti bahwa bus-bus yang disewa bobotoh dan viking rusak parah karena ulah Jakmania. Sebab, kerugian akibat kejadian tersebut murni ditanggung pengusaha bus. 

"Kerugiannya memang belum kita itung, tapi ada ratusan juta rupiah karena itu bodi bus, kaca, dan lainnya rusak berat walaupun belum sampai dibakar. Jadi pengusaha perlu memperbaiki total bus itu pakai anggaran sendiri. Pengusaha yang nanggung, karena asuransi pun mana mau nanggung," tutur Shafruhan.